Rabu, 08 Februari 2012

Pelaku penembakan aparat di Papua masih dikejar

PENEMBAKAN DI PAPUA
JAKARTA. Aparat keamanan masih memburu pelaku penembakan anggota satuan Brigade Mobil (Brimob) di Provinsi Papua. Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan Djoko Suyanto mengaku kesulitan mengejar pelaku penembakan tersebut.

Djoko mengakui situasi kondisi Papua saat ini tidak memudahkan mengejar pelaku penembakan tersebut. "Masih dicari, itu kan ada beberapa kelompok. Jadi itu yang dicari sekarang," katanya, Rabu (8/2).
Djoko menegaskan, ganguan keamanan di Papua adalah sebuah realita. Menurutnya, gangguan penembakan tidak hanya terjadi pada aparat keamanan melainkan juga ke warga sipil.

Karena itu, dia meminta langkah penangkapan yang dilakukan aparat baik Polri maupun TNI tidak disalahartikan. "Jadi jangan lalu kalau TNI/Polri menangkap mereka, kalau ada perlawanan dan kemudian menjadi korban dianggap melanggar HAM," katanya.

Sebagai informasi, daftar korban penembakan aparat oleh kelompok tidak dikenal di Papua terus bertambah. Jika 28 Januari lalu Briptu Sukarno tewas tertembak di Puncak Jaya, kini anggota Brimob dari Detasemen B Polda Papua bernama Briptu Ronald Tupamena mengalami hal serupa. Korban tewas ditembak kelompok kriminal bersenjata di Mile 37, tepatnya di Tanggul Timur, Area PTFI, Timika, Papua, Selasa (7/2) sekitar pukul 08.15 WIT ini.

----------------------------------------
WEST PAPUA REVOLUTION

Tidak ada komentar:

Posting Komentar