Rabu, 28 Maret 2012

Polisi Tewas Ditusuk Kota Serui Mencekam

WPRAnews: Serui - Situasi Kamtikmas Kabupaten Kepulauan Yapen dari hari kemarin hingga berita ini ditulis terasa mencekam.  Ini menyusul  adanya kasus kesalahpahaman antara oknum TNI dan Oknum Polri yang mengakibatkan salah satu anggota polisi bernama Briptu Alex tewas ditusuk oknum TNI berinisial Praka AB. Akibatnya, aktifitas belajar mengajar maupun perkantoran lainnya jadi terganggu.

Australia Ingin Tahu Situasi Papua

Australia Ingin Tahu Situasi  Papua: Kedubes Australia Pertemuan Tertutup dengan MRP  dan Komnas Ham.

Wakil Ketua I, Hofni Simbiak, S.Th
WPRAnews
-JAYAPURA
-Perkembangan situasi akhir-akhir ini di Papua, mulai menarik perhatian Negara luar. Terbukti, dalam satu bulan terakhir ini, sudah dua negara asing mengutus Kedutaan Besarnya (Kedubesnya)ke Papua dan Papua Barat. Jika sebelumnya Kedubes Belanda, kini giliran Kedubes Australia mengunjungi Papua. Ya, Selasa (27/3)kemarin sore, Kedubes Asutralia diwakili Ralph Gregory sebagai Konselor Bidang Politik, didampingi Emily Whelan yang juga merupakan Sekretaris II dari Kedubes Australia melakukan pertemuan dengan Majelis Rakyat Papua (MRP) dan pihak Komnas HAM Papua. Di MRP Kedubes diterima Wakil Ketua I, Pdt. Hofni Simbiak, S.Th.

Jumat, 23 Maret 2012

Undangan Terbuka Konferensi 'Nieuw Guinea Raad, the first step', 5 april 2012 di Belanda




Undangan Terbuka:

Kepada Yth.:

Saudara/i sebangsa Tanah Papua,

Dengan ini kami dapat menyampaikan sedikit informasi dari kami di Nederlan (Belanda). Bahwa: 
Pada tanggal 5 April 2012 Free West Papua Campaign bersama ILWP organisir sebuah konferensi yang berthema: 'New Guinea Raad, the first step' (Nieuw Guinea Raad, langka yang pertama)

Konferensi 'Nieuw Guinea Raad, the first step'
Jam 09:00 - 12:00 (pagi)
Nieuwspoort, Wandelganger II (International PressCenter)
di kota Den Haag/ Belanda

Himbauan : OPM bukan Angkatan Bersenjata, Ia Sebuah Organisasi Politik.


Setiap Kegiatan Gerilyawan di West Papua bukan Kegiatan OPM, tetapi Kegiatan Tentara Revolusi West Papua.


Disampaikan kepada seluruh masyarakat Papua di manapun anda berada, bahwa kita sebagai sebuah bangsa yang bermartabat dan tahu diri tentang jati diri kita dan jati diri perjuangan serta organisasi perjuangan kita, kita tahu persis bahwa OPM (Organisasi Papua Merdeka) bukanlah sebuah organisasi militer atau angkatan bersenjata yang melakukan perlawan terhadap penjajah NKRI dengan cara mengangkat senjata. Sama sekali tidak.

Oleh karena itu, cap-cap, julukan dan stigmatisasi yang dilakukan oleh NKRI selama lebih dari 40 tahun terakhir, bahwa OPM adalah kelompok bersenjata dan berbagai kegiatan militer di Tanah Air adalah kegiatan OPM merupakan kegiatan pembangunan opini yang keliru, yang dengan sengaja dilakukan NKRI secara sistematis selama hampir setengah abad lamanya, dengan tujuan tunggal: MENCAP OPM sebagai Organisasi Bersenjata, dan akhirnya dunia mencap dan menutup pintu politik/diplomasi bagi OPM sehingga tidak dapat melakukan kampanye politik dan lobi-lobi politik dalam pentas politik dunia demi memperjuangan aspirasi Papua Merdeka.